Mewujudkan Pemilu Bersih: Persepsi dan Aksi Penghayat atas Hoaks
Menyongsong Pemilu 2024, FKD 28 September 2023 mengusung tema “Mewujudkan Pemilu Bersih: Persepsi dan Aksi Penghayat atas Hoaks”. Dipandu oleh A. Luthfi Aziz dari LKiS, diskusi kali mendatangkan Desi Riastuti dari Paguyuban Eklasing Budi Murko (PEBM) sebagai narasumber. Desi menjelaskan mengenai persepsi dan aksi Penghayat Kepercayaan atas hoaks dalam menghadapi pemilu yang bersih. Menurutnya, politik identitas adalah sumber hoaks yang mampu menimbulkan perpecahan. Politik identitas ini mengkotak-kotakkan warga negara sehingga banyak provokasi yang mengatasnamakan kelompok. Hal ini mengganggu nilai-nilai yang dianut Penghayat Kepercayaan yaitu olah rasa, komitmen untuk hidup selaras dengan semesta.
Gilang J. Adikara dari Jaringan Pegiat Literasi Digital menanggapi diskusi ini dengan menjelaskan mengenai betapa mudahnya individu-individu terpancing oleh hoaks karena tidak mau ada perbedaan pendapat. Saat ini tingkat penyebaran hoaks masih tinggi, politik identitas yang telah dibahas juga dalam diskusi ini masih digunakan sampai. Karenanya, masyarakat harus terbiasa untuk mengecek informasi agar tidak terpancing dengan berita hoaks.
Selengkapnya:
