Jaringan

SATUNAMA

http://satunama.org/ – SATUNAMA adalah sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan, advokasi dan pelatihan. Organisasi yang secara formal berdiri pada tanggal 25 Maret 1998 ini awalnya merupakan bagian dari Unitarian Service Committee Canada yang mulai bekerja di Indonesia sejak tahun 1975. SATUNAMA memiliki pengalaman mengelola program karitatif, advokasi, pemberdayaan dan pembangunan masyarakat.


The Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS)

https://crcs.ugm.ac.id/ – The Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) at the Graduate School, Gadjah Mada University, in Yogyakarta, Indonesia, was established in 2000 as the only interdisciplinary academic program focusing on religious studies at a non-religiously affiliated university in Indonesia. The academic work of the Center is focussed in three main areas of study: (a) inter-religious relations; (b) religion, culture and nature; and (c) religion and public life. These areas are reflected in the courses offered as well as directions of its research. Besides teaching, the Center has since early in its history been a leader in research and publications on a number of topics, such as religion and politicsm religious freedom, management of religious diversity, interreligious dialogue, religion and science, religion and ecology, indigenous religions, etc.


Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS)

https://www.icrs.or.id/ – On October 6, 2006, a Memorandum of Understanding (MoU) between the three Rectors from Universitas Gadjah Mada (UGM), State Islamic University Sunan Kalijaga (UIN), and Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) was signed. The ceremony took place at the Sultan Palace in which Sri Sultan Hamengkubuwono X, the Governor of Daerah Istimewa Yogyakarta. Based on the agreement (MoU), the three universities agree to establish a consortium namely the Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) which located in and accredited by Graduate School of Universitas Gadjah Mada. The commitment renewed on July 2, 2014 signed by three rectors.


KOMNAS PEREMPUAN

https://www.komnasperempuan.go.id/ – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan adalah lembaga negara yang independen untuk penegakan hak asasi manusia perempuan Indonesia. Komnas Perempuan dibentuk melalui Keputusan Presiden No. 181 Tahun 1998, pada tanggal 9 Oktober 1998, yang diperkuat dengan Peraturan Presiden No. 65 Tahun 2005.

Komnas Perempuan lahir dari tuntutan masyarakat sipil, terutama kaum perempuan, kepada pemerintah untuk mewujudkan tanggung jawab negara dalam menanggapi dan menangani persoalan kekerasan terhadap perempuan. Tuntutan tersebut berakar pada tragedi kekerasan seksual yang terutama dialami oleh perempuan etnis Tionghoa dalam kerusuhan Mei 1998 di berbagai kota besar di Indonesia.

Komnas Perempuan tumbuh menjadi salah satu Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM), sesuai dengan kriteria-kriteria umum yang dikembangkan dalam The Paris Principles. Kiprah aktif Komnas Perempuan menjadikan lembaga ini contoh berbagai pihak dalam mengembangkan dan meneguhkan mekanisme HAM untuk pemajuan upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan baik di tingkat lokal, nasional, kawasan, maupun internasional.


PUSAD Paramadina

https://www.paramadina-pusad.or.id/ – Pusat Studi Agama & Demokrasi (PUSAD) Paramadina adalah lembaga otonom di bawah Yayasan Wakaf Paramadina yang melakukan riset dan advokasi dalam bidang sosial, politik, dan keagamaan. PUSAD mempunyai misi untuk meningkatkan kapasitas negara dan masyarakat dalam mengelola konflik secara damai dan demokratis, dengan mempelajari dan menekankan peran agama di dalamnya. Sejak didirikan pada 2010, PUSAD Paramadina telah melakukan sejumlah riset di bidang agama, konflik, dan binadamai, menerjemahkannya ke dalam praktik, serta bekerja sama dengan berbagai pihak di masyarakat dan pemerintah dalam rangka memperkuat interaksi damai antara agama dan demokrasi di Indonesia.


Direktorat KMA

http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkma/ – Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat merupakan bagian dari Direktorat Jenderal Kebudayaan yang merupakan unsur unsur pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kebudayaan, perfilman, kesenian, tradisi, sejarah, cagar budaya, permuseuman, warisan budaya, dan kebudayaan lainnya. Dirjen Kebudayaan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kebudayaan.


ASAI (Asosiasi Studi Agama Indonesia)

https://studiagama.or.id/ – Asosiasi Studi Agama Indonesia atau yang disingkat ASAI merupakan asosiasi keilmuan dan profesi dalam bidang studi agama yang bertujuan mengkaji agama-agama dan fenomena keagamaan secara multidisipliner, integratif-interkonektif, komprehensif dan holistik, serta mengembangkannya untuk kemajuan peradaban dan kesejahteraan semesta.

Asosiasi ini dibentuk tahun 2013 di Yogyakarta sebagai tindak lanjut dari Simposisum Studi Agama di Yogyakarta yang dihadiri oleh para pengelola Prodi-Prodi Studi Agama-Agama se-Indonesia (dulu bernama Perbandingan Agama), lembaga sejenis seperti CRCS UGM, para peminat kajian agama, dan peneliti keagamaan.


LIPI-PBM (BRIN)

https://pmb.brin.go.id/ – PMB adalah satuan kerja dalam Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (IPSH BRIN) dengan tiga bidang kompetensi yaitu Bidang Humaniora, Bidang Perkembangan Masyarakat, dan Bidang Hukum.


Pusat Studi Hukum Universitas Pancasila

http://hukum.univpancasila.ac.id/ – Unit Kajian yang dibentuk dengan Keputusan Dekan melalui dan dibawah koordinasi Unit Penelitian dan Pengabdian dan diberi tugas pokok memperkuat fungsi penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat Fakultas.


IJIR UIN Tulungagung

https://ijir.iain-tulungagung.ac.id/ – Institute for Javanese Islam Research (IJIR) merupakan laboratorium pemikiran jurusan Aqidah & Filsafat Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.


Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME (MLKI)

https://www.mlki.or.id/ – Pada tanggal 25-28 November 2012 telah dilaksanakan Kongres Nasional Kepercayaan Terhadap Tuhan yang maha Esa, Komunitas Adat dan Tradisi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Tradisi, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kongres dihadiri sebanyak 750 orang peserta yang terdiri dari Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, Komunitas Adat dan Tradisi dari 33 (tiga puluh tiga) provinsi di Indonesia. Salah satu rekomendasi dari peserta kongres adalah pembentukan wadah tunggal bagi Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Komunitas Kepercayaan Adat.

Dan pada tanggal 13 Oktober 2014 dalam pembukaan Sarasehan Nasional Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa di Keraton Ngayogjakarta, sekaligus di deklarasikan Wadah Nasional Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang diberi nama MAJELIS LUHUR KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA INDONESIA, dilanjutkan pelantikan Dewan Musyawarah Pusat oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ibu Prof. Wiendu Nuryanti, PhD


PUANHAYATI

PUANHAYATI merupakan organisasi penghayat kepercayaan yang beranggotakan para perempuan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME di seluruh Indonesia. Secara hukum, Puan Hayati ditetapkan sebagai organisasi otonom di bawah Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI), yang terbentuk melalui SK No. 015/SK.DMP.-IV/K.2/2017.

Sejak dideklarasikan, Puan Hayati terus melakukan konsolidasi internal, dan membentuk kepengurusan di berbagai wilayah dan daerah. Setidaknya, kepengurusan Puan Hayati telah berkembang di 10 provinsi di seluruh Indonesia.


Gema Pakti

Organisasi Generasi Muda Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia atau biasa dikenal dengan nama GEMA PAKTI merupakan organisasi sayap kepemudaan dari Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) yang bersifat otonom dalam mengurus rumah tangga organisasi-nya sendiri.

Gema Pakti berdiri pada tanggal 24 Oktober 2019 dan tumbuh menjadi wadah berhimpun untuk berkembang dan berekspresi bagi para pemuda dan pemudi Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, saat ini Gema Pakti telah memiliki cabang di 7 Provinsi dan 2 Kota/Kabupaten di Indonesia.

 

 


International Partners

University of Oslo

https://www.uio.no/english/ – UiO is Norway’s oldest institution for research and higher education, with 28,000 students and 7,000 employees. UiO celebrated its 200th anniversary in 2011. UiO has 8 faculties, 2 museums and several centers. In addition, UiO has 10 Norwegian Centres of Excellence.


International Center for Law and Religion Studies

https://law.byu.edu/ – Founded in 1973, the J. Reuben Clark Law School at Brigham Young University (BYU Law) has grown into one of the nation’s leading law schools. The BYU Law faculty is developing unique initiatives based on original scholarship. Those initiatives result in influential annual conferences, academic colloquia, and innovative course offerings and engaging experiential learning opportunities for students. BYU Law’s teaching mission extends beyond the boundaries of the classroom with the goal to produce leaders within communities and throughout the world. As it makes advances in areas such as social change, transactional design, entrepreneurship, corpus linguistics, criminal justice, and religious freedom, the law school advances its commitment to empowering individuals and communities through the rule of law.

BYU Law receives support from and is affiliated with The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints. As a religiously affiliated law school, BYU Law provides an intellectually and spiritually invigorating community. The development of moral character and enlightened devotion to the rule of law are hallmarks of a BYU Law School education.

 

Back to top button