Tentang Kami

Intersectoral Collaboration for Indigenous Religions adalah kolaborasi lintas sektor yang fokus pada membangun gerakan kolektif untuk kewargaan inklusif dan berkeadilan melalui advokasi kebijakan dan pendampingan, riset dan diseminasi pengetahuan.

ICIR berdiri tahun 2019 yang ditandai dengan penyelenggaraan International Conference on Indigenous Religions di Yogyakarta pada tanggal 1-3 Juli 2019. Konferensi dilanjutkan dengan konsolidasi masyarakat sipil yang dimotori oleh CRCS UGM, Yayasan SATUNAMA dan Komnas Perempuan.

Saat ini ICIR telah menjangkau jaringan masyarakat sipil, kampus dan kementrian/Lembaga Negara. Di antaranya jaringan ICIR adalah CRCS UGM, Yayasan SATUNAMA, ICRS UGM, Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (MLKI), Perempuan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (PUANHAYATI), LIPI-PMB (BRIN), Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemenristekdikti, PUSAD Paramadina, PUSKAHA Universitas Pancasila, Institut Jawa Islam Research (IJIR) UIN Tulung Agung, Prodi Studi Agama-agama UIN Saizu Purwokerto, Prodi Studi Agama-agama UIN Sunan Kalijaga, Asosiasi Studi Agama Indonesia (ASAI).

Back to top button